Senin, 11 Maret 2013

DIMARAHI ORANG TUA…



Pada malam hari ibu menyuruh LUSI untuk belajar di dalam kamar.
“Lusi udah pukul 07.30 wib, kamu harus belajar” (kata mama sambil memasang wajah marah)
“Iya ma, sebentar lagi. Soalnya acara tv nya belum selesai nih!” (jawab lusi sambil tidur-tiduran di ruang tv.
“Kamu harus mencontoh tuh adikmu, dia rajin sekali belajar. Percuma kamu anak paling tua gak bisa di contoh, seharusnya kamu yang dicontoh oleh adikmu!” (kata mama sambil menasehati lusi)
“Iya ma..!” (jawab lusi sambil marah)
“Bener kata mamamu lusi, kamu harus rajin belajar supaya kamu bisa meraih cita-citamu suatu saat nanti” (kata papa menasehati lusi juga)
“Iya pa.. papa dan mama sama saja pun selalu memarahi aku terus” (jawab lusi sambil memasang wajah kusam)
“Papa dan mama itu tidak marah sama kamu, tetapi kami hanya menasehi kamu demi kebaikanmu juga supaya kelak kamu menjadi orang yang berguna di masyarakat” (kata papa)

Lalu lusi pun masuk ke dalam kamarnya dengan wajah yang sangat marah. Di dalam kamar ia pun berpikir di dalam hatinya. “Bener juga ya apa kata papa dan mama bahwa aku harus rajin belajar demi meraih cita-citaku.”

Pagi harinya lusi bersiap-siap untuk pergi ke sekolah. Sesampainya  di sekolah ia langsung bertanya kepada teman-temannya. “Apakah belajar itu sangat penting?”
(kata lusi kepada teman-temannya)
Teman-temannya pun menjawab, “iya belajar itu sangat penting sekali lusi. Kalau kita tidak belajar, kita tidak akan pernah menjadi anak yang berguna di mata semua orang.”

Sejak mendengarkan perkataan teman-temannya lusipun setiap hari rajin belajar, membaca dan mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh ibu guru di sekolahnya.




 By: Debora Lusiana Sitorus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar